Monday, 24 October 2016



Pentingnya Komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial. Mereka perlu berinteraksi dengan manusia lainnya untuk hidup dan berkembang. Pada hakekatnya, manusia tidak dapat tidak berkomunikasi. Semua hubungan antar-seseorang difasilitasi oleh komunikasi, tidak ada proses interaksi yang terjadi tanpa komunikasi. Salah satu unsur dari sistem komunikasi adalah pertukaran informasi. Lebih dari 70% waktu manusia sejak bangun dari tidur dipergunakan untuk komunikasi dalam bentuk apapun.
Saat ini teknologi komunikasi telah berkembang pesat. Dengan teknologi yang terus berkembang, menjadikan interkasi manusia tidak ada lagi batas ruang dan waktu.  Manusia bisa mengakses segala hal yang ada di manapun hanya dengan melalui teknologi internet . Hal yang sederhana adalah, masyarakat pencinta pecinta sepakbola bisa menikmati pertandingan sepakbola yang terjadi di Inggris pada saat itu juga melalui monitor, dll.

GERALD GODHABER menyatakan komunikasi sebagai:
Darah yang menghidupkan…
Perekat yang menyatukan…
Oli yang memuluskan…
Tali yang mengikat…
Kekuatan yang merasuk…
Zat yang mnyemen semua hubungan sosial.  



DEFINISI KOMUNIKASI

Komunikasi berasal dari communication, dari kata communis, yang artinya kesamaan dalam suatu hal. Dahulu, orang menyimpulkan komunikasi sebagai proses mengirim atau menerima informasi.  

1. Black and Bryant (1992) mendefiniskan sebagai:
-          Proses di mana orang-orang berbagi makna.
-          Proses di mana seseorang (Komunikator) mengirimkan rangsangan untuk menubah perilaku orang lain (Komunikan).
-          Terjadi ketika informasi melintas dari satu tempat ke tempat lain.
-          Pengalihan pesan sehingga orang saling mempengaruhi.
-          Terjadi bila si A menyampaikan pesan kepada si B melalui saluran C kepada si D dengan akibat E.


2. McQuail dan Windahl (1981) mengemukakan beberapa definisi komunikasi dari beberapa ahli:
  • Penyampaian informasi, ide, sikap, atau emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya (Theodorson)
  •  Terjadi apabila suatu sistem (Sumber) mempengaruhi yang lain (tujuan) dengan memanfaatkan symbol yang disampaikan melalui saluran yang menghubungkan mereka (Osgood)
  • Interaksi sosial melalui pesan (Garbner)

3.Kincaid (1976) mengemukaan pendapat tentang komuikasi, sebagai berikut:
  • Tidak semua komunikasi adalah komnikasi antar-manusia. Hewan juga bisa berkomunikasi dengan hewan lainnya. Lalu ketika pengemudi berkomunikasi dengan lalu lintas, mesin berkomunikasi dengan mesin.
  • Tidak semua peserta komunikasi harus hadir pada saat yang sama. Buah karya Plato, Sukarno, Nabi dan sebagainya masih dikomunikasikan sampai saat ini melalui nuku, mimbar khotbah dan media lainnya.
  • Informasi dapat diciptakan, disimpan, diproses, diintrepresentasikan, diambil kembali,  sehingga komunikasi dapat berlangsung melmpui batasan waktu dan ruang.
  • Tidak semua berlangsung dengan kata. Ada berbagai symbol bunyi dan grafis yang dipergunakan untuk komunikasi.
  • Komunikasi tidak selalu memerlukan dua orang atau lebih partisipan. Ketika seorang mendengar   sesuatu, dia berteriak “siapa itu?” saat itu ia sudah berkomunikasi.
  • Berfikir adalah salah satu bentuk komunikasi, karena berfikir adalah bicara dengan dirinya sendiri.



KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES

Komunikasi bukanlah benda maupun hasil. Unsur komunikasi selalu berubah, dinamis, dan berinteraksi.
  1. Dinamis, artinya komunikasi selalu berubah dan tidak dapat ditentukan kapan mulai dan kapan diakhiri.
  2. Sistematik, artinya sebagai sistem, komunikasi terdiri dari beberapa unsur yang berinteraksi dan saling mempengaruhi, dan mempengaruhi sistem yang lebih luas.
  3. Interaksi simbolik, bahasa merupakan symbol yang dipergunakan orng untuk berinterkasi dengan sesamanya. Cara seorang memilih dan mengatur symbol akan mempengaruhi bagaimana orang lain mengintrepresentasikan pesannya.
  4. Makna yang dibentuk secara pribadi. Setiap orang menafsirkan sesuatu dengan caranya sendiri, sesuai dengan presepsi dan latar belakangnya. Karena itu, dikatakan makna ada pada manusia, bukan pada kata-kata.


UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

Proses komunikasi terjaid karena ada unsur yang melakukan proses komunikaski tersebut,
  1. Sumber (Komunikator), pihak yang sengaja berkomunikasi.
  2. Penerima (Komunikan), pihak yang menerima informasi.
  3. Pesan, sesuatu yang dikirimkan sumber kepada penerima.
  4. Saluran, modal membuat kode (encoding) dan menterjemahkan kode (decoding), kendaraan pesan (message vechicle), dan pembwa pesan (message carrier).
  5. Akibat, hasil atau respons penerima atas pesan.
  6. Umpan-balik, respons penerima yang diterima kembalimoleh sumber




TUJUAN KOMUNIKASI
A.      David K. Berlo
-          Memberitahu: Menyampaikan sesuatu hal (gagasan, pemikiran, perasaan, dan sejenisnya)
-          Membujuk: Mengubah perasaan atau emosi, dari tidak suka menjadi suka, dari tidak ingin menjadi ingin, dari tidak mau menjadi mau.
-          Menghibur: Menyenangkan hati seseorang. Mengubah perasaan menjadi senang kembali.

B.      J.A DeVito
-          Penemuan diri, melalui komunikasi dengan orang lain, seseorang akan semakin lenih mengenal dirinya sendiri dan orang lain. Seseorang akan mengetahui basic yang ia punya.
-          Memulai dan memelihara hubungan, yaitu memperat hubungan baik dengan orang lain.
-          Mengubah perilaku, Pengetahuan, sikap, dan tindakan orang lain.
-          Bermain dan menghibur diri.

C.      Silvya dan Tubbs: terdapat lima tujuan berkomunikasi.
-          Memberi pemahaman yang tepat bagi komunikan.
-          Menyenangkan pelaku-pelaku komunikasi.
-          Mempengaruhi sikap Komunikan.
-          Memperbaiki hubungan antar manusia.
-          Mempengaruhi tindakan komunikan kearah yang diharapkan komunikator.






Daftar Pustaka
Lubis, Djuara P. et al. Dasar-Dasar Komunikasi, Bogor: Sains KPM IPB Pres. 


  

0 comments:

Post a Comment